Compression Keamanan Komputer
COMPPRESSION
A. Definisi
Compression adalah proses pengubahan data menjadi suatu bentuk kode agar dapat menghemat suatu kebutuhan pada tempat penyimpanan dan waktu untuk transmisi data. Dengan demikian, compression data berarti proses untuk memanfaatka data agar ukurannya menjadi lebih kecil. Hal ini dilakukan karena setiap simbol yang dimunculkan memiliki nilai bit-bit yang berbeda pada computer. Misalnya pada table ASCII setiap simbol yang dimunculkan memiliki simbol yang panjang bit 8 bit, missal kode A pada ASCII mempunyai nilai desimal = 65, jika dirubah dalam bilangan biner menjadi 010000001. Dengan pemanfaatan ini diharapkan dapat mengurangi (memperkecil ukuran data) dalam ruang penyimpanan. Metode compression terbagi 2 yaitu :
1. Metode Lossy
ialah metode kompresi pada data yang menghilangkan sebagian “Informasi” dari file asli.
Pada proses kompresi berlangsung tanpa harus menghilangkan (secara signifikan) informasi
yang ada dalam file secara keseluruhan.
Contoh : pada kompresi file gambar, audio, video.
2. Metode Lossless
Metode lossless adalah kompresi data dimana tidak ada “informasi” atau data yang hilang
atau berkurang jumlahnya selama proses kompresi berlangsung, sehingga pada proses
dekompresi jumlah bit (byte) sehingga data atau informasi pada file hasilnya tetap sama
persis dengan file yang aslinya.
B. Kompresi pada Multimedia
1. Kompresi Gambar
Kompresi data gambar adalah pengaplikasian kompresi data, yang tujuannya untuk
mengurangi redudansi dari citra (gambar), agar dapat dismpan atau dikirimkan dalam bentuk
efisien.
2. Kompresi Video
Kompresi video yaitu mengacu pada pengurangan jumlah data yang digunakan untuk
mewakili gambar digital di dalam video dan merupakan kombinasi dari ruang kompresi
gambar dan temporal kompensasi gerak.
3. Kompresi Teks
kompresi contoh sederhana pada kompresi teks yang bisa kita lakukan pada umumnya sering
kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari misalnya menyingkat kata-kata yang sering
digunakan tapi sudah memiliki konveksi umum. Misalnya : kata “yang” dikompresi menjadi
“yg”.
C. Algoritma Huffman
Algoritma Huffman merupakan algoritma yang dikembangkan oleh David A. Huffman
seorang mahasiswa MIT. Merupakan metode paling lama dan paling terkenal dalam kompresi
teks. Algoritma Huffman digunakan untuk menemukan prefix code yang optimal dan
dipublikasikan dalam sebuah paper “ A Method for the Construction of Minimum-Redundancy
Codes” pada tahun 1952.
Pengkodean yang digunakan pada Algoritma Huffman sendiri mirip dengan kode Morse,
yaitu tiap karakter (simbol) dikodekan hanya dengan rangkaian beberapa bit, dimana karakter
yang sering muncul dikodekan dengan rangkaian bit yang pendek dan pada karakter yang jarang
muncul dikodekan pada rangkaian bit yang lebih panjang. Algoritma huffman termasuk ke dalam
kelas algoritma yang menggunakan metode static, yaitu metode yang selalu menggunakan peta
kode yang sama. Metode ini membutuhkan dua fase (two-fase), yaitu fase pertama untuk
menghitung probalitas kemunculan tiap simbol dan menentukan peta kodenya, dan fase kedua
untuk mengubah pesan menjadi kumpulan kode yang akan ditransmisikan.
1. Pembentukan Pohon Huffman (Huffman Tree).
kode Huffman pada dasarnya ialah sebuah kode prefix (prefix code), yaitu himpunan yang
berisi sekumpulan kode biner, dimana pada kode prefix ini tidak ada kode biner yang menjadi
awalan bagi kode biner yang lain. Kode prefix biasanya direpresentasikan sebagai pohon biner
yang diberikan niali atau label.
a. Hitung jumlah pemunculan dari setiap karakter.
b. Buat simpul untuk setiap karakter.
c. Simpul diurutkan berdasarkan jumlah pemunculan dari kiri ke kanan secara descending.
d. Simpul baru ini diposisikan sejajar dengan simpul-simpul sebelumnya yang tidak ikut
digabungkan
e. 2 simpul yang terkecil (2 simpul paling kanan) digabungkan, sehingga membentuk simpul
baru.
f. Lakukan seperti proses 3-5 terus menerus sehingga didapat hanya sebuah simpul saja
(root).
g. Akan terbentuk pohon Huffman (Huffman Tree).
2. Cara Kerja Huffman
a. Path pada Pohon Huffman diberi label. Yang ke kiri diberi label 0 dan yang ke kanan diberi
label 1
b. Hasil kompresi didapat dengan menelusuri path dari root sampai ke simpul daun (simpul
yang tidak punya anak).